Sabtu, 26 Juni 2010

Konfigurasi DNS pada Ubuntu 8

Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai apa-apa saja yang berhubungan dengan administrasi pada suatu sistem di Linux. Nah untuk postingan kali ini akan disinggung sedikit mengenai Konfigurasi DNS pada Ubuntu 8.
Adapun langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mengkonfigurasi DNS pada Ubuntu 8 ialah sebagai berikut:

1.Install bind9
dengan perintah :
sudo apt-get install bind9

2.Masuk ke terminal untuk me-edit file /etc/resolv.conf
dengan perintah :
sudo gedit /etc/resolv.conf

3.Aturlah nama domain dan ip address untuk domain tersebut
ketik :
//ganti ’server.com’ dan ip dibawah dengan nama domain anda dan ip dns anda
domain server.com
search server.com
nameserver 172.16.1.14
lalu save

4.Masih di terminal, editlah file /etc/bind/name.conf dengan perintah :
sudo gedit /etc/bind/name.conf

5.ketik :
zone “server.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.server.com”;
};

zone “14.1.16.172.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.172.16.1.14″;
};
lalu save

6.buatlah file “server.com” dan “172.16.1.14″ pada direktori /etc/bind/ dengan cara :
sudo touch /etc/bind/db.server.com
sudo touch /etc/bind/db.172.16.1.14

7.buka ke 2 file tersebut dengan perintah :
sudo gedit /etc/bind/db.server.com
sudo gedit /etc/bind/db.172.16.1.14

8.ketik atau copy script berikut :
untuk /etc/bind/db.server.com

$TTL 86400
$ORIGIN server.com.
@ IN SOA server.com. root.server.com. (
20090605 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum

IN NS server.com.
IN A 172.16.1.14

lalu save

9.Setelah script diatas dicopy lakukan perintah berikut :
named-checkzone server.com /etc/bind/db.server.com
named-checkzone 172.16.1.14 /etc/bind/db.172.16.1.14
jika hasilnya :
zone server.com/IN: loaded serial 20090605
OK
zone 172.16.1.14/IN: loaded serial 20090605
OK
maka pengaturan DNS telah benar

10.restartlah dns server (bind9) dengan perintah :
sudo /etc/init.d/bind9 restart

11.untuk melihat hasil lakukan ping pada nama domain yang dibuat, seperti :
ping server.com

Nah mungkin cukup sekian langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengkonfigurasi DNS pada Linux Ubuntu 8. Semoga dapat bermanfaat...

<==== selamat mencoba ====>

Jumat, 11 Juni 2010

Konfigurasi Squid Proxy pada Fedora 10

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 02 Juni 2010

Instalasi IIS pada Windows 7

Postingan saya sekarang ini akan sedikit berhubungan dengan IIS atau Internet Information Service. Tapi, sebelum kita berbicara lebih jauh tentang Instalasi IIS mari kita bahas dulu sedikit tentang apa itu IIS.

IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya.

IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS).

Untuk versi nya sendiri IIS tergolong kedalam beberapa versi dengan support pada Operating System tertentu, berikut contoh dari versi tersebut :
Nah, barusan udah dibahas sedikit mengenai apa itu IIS, sekarang kita akan coba bagaimana pengimplementasian dari IIS itu sendiri, tapi untuk postingan kali ini akan dibahas terlebih dahulu tentang proses instalasi nya.
Adapun Operating System yang digunakan oleh admin sendiri yaitu menggunakan Windows 7. Alasan saya menggunakan Windows 7 karena dalam sistem OS nya itu sendiri telah disediakan layanan IIS, jadi tidak perlu kita mencari ISO nya lagi (seperti pada windows XP dan adik2 nya, hehe).

Sebelum memulai instalasi pastikan bahwa anda telah menginstal salah satu edisi Windows 7 pada IIS 7 yang didukung sebelum anda melanjutkan. Perlu diketahui sebelumnya, tidak semua fitur IIS didukung pada semua edisi Windows Vista dan Windows 7.


INSTAL IIS 7
=============

1. Untuk Membuka kotak dialog Fitur Windows, klik Start kemudian Control Panel lalu pilih Program


2. Selanjutnya pilih Turn Windows features on or off

3. Setelah itu,
Perluas Layanan Informasi Internet. Kategori Tambahan fitur IIS ditampilkan. Pilih Internet Information Services untuk memilih fitur default untuk instalasi.

4. Indikator proses akan muncul

5. Setelah itu, masuk kembali ke Control Panel lalu pilih System and Security

6. Selanjutnya pilih Administratif Tools

7. Lalu buka Internet Information Service (IIS) Manager

8. Akan muncul dialog bahwa layanan IIS telah terdapat pada system Windows

9. IIS 7 sekarang sudah terinstal dengan konfigurasi default pada Windows 7. Untuk mengkonfirmasi bahwa instalasi berhasil, ketik URL berikut kedalam browser anda, http://localhost

Nah, tadi di atas udah dijelasin gimana caranya install IIS pada Windows 7, mudah kan? hehe
Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca blog setia,, jika ada kesalahan dalam postingan ini, kritik dan saran yang membangun sangat membantu admin dalam mengkoreksi nya,, terima kasih,,

Rabu, 21 April 2010

Menginstal Active Directory

Pada Pertemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai bagaimana cara mengupdate kernel di ubuntu 9.10. Nah, untuk sekarang kita akan coba mengutak-atik apa-apa saja yang ada di Windows Server 2003.

Di postingan ini akan dibahas sedikit mengenai bagaimana cara menginstalasi active directory dan juga akan diterangkan sedikit mengenai cara membuat group pada windows server 2003.

Ok, kita langsung ke prakteknya aja,, 

  1. Instal active directory
  • Ketikkan dcpromo pada command prompt

  • Setelah itu maka akan tampil wizard dari windows 2003 server seperti berikut.

  • Kita masuk ke create new domain wizard, lalu pilih tab "domain in a new forest" karena kita ingin membuat domain baru misalkan aditkundut.com

  • Ikuti terus langkah seperti yang tertera pada gambar


  • Dibawah ini merupakan verifikasi password yang akan digunakan oleh seorang administrator

  • Dibawah ini adalah proses automatic configuration active directory yang telah dibuat

  • Jika sudah muncul dialogue box seperti di bawah ini, berarti instalasi telah berhasil


  1. Verifikasi hasil instalasi

Untuk melihat hasil instalasi yang sudah dilakukan tadi, bisa ikuti langkah di bawah:

==> Buka START lalu pilih all program > administrative tool > active directory user and computer

bila muncul list seperti yang telah ditandai di bawah ini yaitu aditkundut.com, berarti instalasi tadi berhasil.


MEMBUAT GROUP

Group dalam windows 2003 server terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan point tertentu.

1. Hak Akses

  • Security group - resource jaringan
  • Distribution group-email / Microsoft exchange server

2. Karakteristik / cakupan

  • Global - domain controller dan local domain
  • Universal - forest
  • Local domain
  • Local

Adapun cara membuatnya yaitu ikuti langkah di bawah ini :

Buka START lalu pilih active directory user and computer, lalu klik kanan pada folder user pilih group, lalu OK


Rabu, 14 April 2010

Setting eth dan DHCP Server di Linux Ubuntu 9.10

Pada tulisan saya kali ini saya akan berbagi bagaimana cara menggunakan atau membuat sebuah setting dhcp dengan menggunakan Linux Ubuntu 9.10 yang sudah terbukti kesaktian dan ketangguhannya.

1.Langkah pertama kita seting ethernet card, kita tentukan ipv4 pada eth 1 yaitu 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0, sedangkan untuk eht0 yang terhubung dengan modem tidak perlu diseting lagi, edit file /etc/network/interfaces dengan mengetikkan 

sudo nano /etc/network/interfaces

lalu edit seperti gambar berikut :


setelah selesai disimpan, dengan cara tekan Ctrl+x, kemudian tekan Y

2. Setelah itu lakukan restart pada network

/etc/init.d/networking restart

3. Setelah itu lihat hasil konfigurasi dengan mengetikan

ifconfig

Lalu hasilnya akan seperti gambar di bawah:

4. Selanjutnya adalah instalasi DHCP, langkah awal adalah dengan mengetikan 

sudo su

kemudian

apt-get install dhcp3-server

5. Setelah diinstal kita seting dhcp dengan asumsi jaringan pada eth1 memiliki range 193.168.0.100 s/d 192.168.0.200 dengan netmask 255.255.255.0, ketikan

nano /etc/dhcp3/dhcp.conf

kemudian edit seperti gambar di bawah:


6. Setelah selesai disimpan, kemudian edit file /etc/default/dhcp3-server ketikan

nano /etc/default/dhcp3-server


Simpan dan restart DHCP3 dengan perintah

/etc/init.d/dhcp3-server restart


Rabu, 07 April 2010

Update Kernel Linux Ubuntu 9.10

Pengembangan terhadap Linux Kernel nampaknya terus dilakukan oleh para pengembang kernel Linux. Terkait dengan Linux Kernel 2.6.31, pada tanggal 9 September 2009 lalu, para pengembang Linux Kernel sudah merelease Linux Kernel 2.6.31 stable version. Tentu bagi para penghobby oprek-mengoprek tentunya hal ini memberikan kegatelan tersendiri untuk mencoba menginstall Linux Kernel 2.6.31 sekaligus mengupgrade Linux Kernel yang saat ini sudah terinstall di Ubuntu 9.10.

Sebelum kita mengupgrade kernel Linux Ubuntu, terlebih dahulu kita harus mengetahui langkah-langkah awal yang harus dilakukan.

1. update Repository

2. download : - Linux-heders-2.6.33-020633_2.6.33-020633_all.deb

                        - Linux-heders-2.6.33-020633_generic_2.6.33-020633_i386.deb

                        - Linux-image-2.6.33-020633_generic_2.6.33-020633_i386.deb

ketiga file di atas dapat di download di http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v2.6.33

3. instal 3 file yang telah di download sebelumnya.

Selasa, 26 Januari 2010

Dasar Penyimpanan Data


Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka, huruf, symbol khusus atau gabungan ketiganya. Kapan kumpulan data dapat disebut sebagai basis data? Basis data adalah
kumpulan data yang didefinisikan sebagai rangkaian aktifitas dari satu organisasi atau lebih yang saling berhubungan. Basis data, beberapa diantaranya, terdiri dari entitas dan relasi. Sebagai contoh, di kampus Politeknik Telkom terdapat entitas mahasiswa, mata kuliah dan dosen. Relasi yang mungkin terjalin antara entitas-entitas tersebut adalah mahasiswa memiliki nilai mata kuliah, mahasiswa mendapatkan jadwa
l dari mata kuliah yang diadakan, dan dosen menjadi wali dari mahasiswa.

Basis data yang dicontohkan di atas memiliki data yang cukup banyak. Data mahasiswa untuk setiap angkatan, jumlah mata kuliah yang diadakan untuk semester 1 sampai 6, dan berbagai data lain yang harus disimpan di dalam t
empat penyimpanan data (storage). Ada alat yang disediakan untuk membantu menangani pengaturan data ini. Database managemen
t system (DBMS) adalah software yang dirancang untuk membantu dalam pengaturan kumpulan data yang berjumlah besar.

Contoh DBMS antara lain Ms.Access (Microsoft), DB2 dan Informix (IBM), MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan Sybase.


File System dan Sistem Basis Data

Sebelum masa DBMS dimulai, data disimpan dalam bentuk file. File adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian i
nstruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Misalnya data akademik, supaya informasinya tetap berada di komputer maka data disimpan dalam bentuk file. supaya pengguna dapat melakukan perubahan data, maka dibuat program aplikasi mengikuti kebutuhan masing-masing divisi. Setiap aplikasi memiliki file-file pada system operasi yang digunakan untuk menyimpan data. Sehingga kemungkinan terdapat data yang sama pada divisi yang berbeda. Data ini tiap tahun akan bertambah mengikuti bertambahnya jumlah mahasiswa yang masuk pada setiap ajaran baru. Kebutuhan akan fasilitas program aplikasi akan semakin bertambah.

Kelemahan menggunakan file system :
  1. data redundancy dan inconsistency
  2. sulit dalam pengaksesan data
  3. data isolation
  4. masalah integritas data
  5. masalah atomicity
  6. current access anomalies
  7. masalah keamanan
Keunggulan DBMS :
  1. data berdiri sendiri (Data Independence)
  2. pengaksesan data yang efisien (Efficient data access)
  3. integritas data dan keamanan terjamin (Data integrity and security)
  4. administrasi data I
  5. dapat diakses bersamaan dan ada recovery saat terjadi kegagalan
  6. mengurangi waktu pembangunan aplikasi (Reduced application development time)
Hirarki Media Penyimpanan Fisik